Halaman

Aturan Seks Secara Islami

WACANA TERBARU tentang bagaimana berhubungan seks secara islami sesuai sunnah yang ada.
Kata seks sering kita dengar tetapi apakah kita tau bagaimana berhubungan seks secara islami?ini yang membuat kita buta hal itu..Berhubungan Seks dalam agama islam ada aturannya tersendiri.
Kita sebagai pemeluk agama islam haruslah mengikuti aturan islam yang dicontohkan oleh rosul.
Aturan Seks secara islami diambil dari kitab 'Qurrotul 'uyyun' sebagai berikut:
1.Sebelum  berhubungan intim hendaklah pasutri berwudlu terlebih dahulu agar dalam berhubungan nanti tidak ada gangguan syaitan.
2.Sesudah berwundlu hendaklah pasutri melakukan solat sunah 2 rekaat.
3.Sesudah melakukan solat ditutup dengan doa .
4.Sebelum melakukan hubungan hendaklah membaca doa bersetubuh.
5.Setelah selesai berdoa hendaklah mencium kening istri dengan mengucapkan salam.
6.Setelah  mencium kening hendaklah mencium pipi kanan dan kiri.
7.Setelah selesai mencium pipi buka baju bersama dan masuk didalam  sarung/selimut kemudian matikan lampu.
8.Saat berhubungan intim ruangan haruslah tertutup semua jangan ada yang kebuka,berbahaya takut dilihat orang malu.
Inilah Aturan seks secara islami semoga bermanfaat bagi kita Dan memiliki keturunan yang soleh solehah..
Dengan melaksanakan Sunnah berarti kita mencintai Rosul.
Sabda  Rosul 'Barang siapa Yang melaksanankan sunnahku berarti dia mencintaiku,barang siapa mencintaiku ia termasuk golonganku dan masuk surga bersamaku'
Dengan berpegang sunnah kita diwajibkan Melaksanankan isi kandungan al-qur'an klu keduanya sebagai pegangan hidup kita insa allah hidup jadi selamat,berkah dan islami. 
Islam tidak hanya mengatur urusan Seks saja akan tetapi juga mengatur berbagai bidang segi kehidupan umat islam artinya islam tidak sekedar untuk urusan dunia saja tetapi juga urusan akhirat agar umat selamat dunia dan akhirat. 
Sebagai Umat islam kita harus mengikuti aturan islam sepeti mengikuti aturan Seks secara islami di atas. 
Dan melalui hubungan suami istri atau dikenal dengan hubungan intim atau pun jima' yang halal dan barokah adalah juga berpahala sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan dalam sebuah hadist berkaitan dengan hubungan intim suami istri dalam Islam yang artinya : "Dalam kemaluanmu itu ada sedekah." Sahabat lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?." Rasulullah menjawab, "Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala." (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah).

Itu adalah dalil bahwasannya adab berhubungan intim suami istri dalam Islam akan bisa membawakan pahala dan dianggap sebagai suatu ibadah yang di ridhoi Allah Ta'ala selama masih dalam koridor islami. Dan berhubungan seperti ini yaitu hubungan seks secara islami adalah sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah Sahallallahu 'alaihi wa sallam. 


Tujuan hubungan intim suami istri menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi) menurut sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :

  1. Memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia.
  2. Mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya.
  3. Meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah. Dan juga merupakan bentuk dan bagian dari syukur nikmat.
Menikah adalah syarat mutlak untuk dapat melakukan hubungan intim secara Islam, menikah juga harus sesuai syarat dan rukunnya agar sah menurut islam. Dan menikah pun adalah bagian dari sunnah menikah Rasulullah. Karena dalam sebuah pernikahan ada banyak keutamaan dan hikmah dibaliknya disyariatkannya menikah dalam Islam.

Diantara keutaman hikmah pernikahan adalah bahwa menikah sangat dianjurkan Allah dan Rasullullah SAW, menikah akan mendapatkan hak untuk ditolong Allah, dapat memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, menambah keluhuran/ kehormatan dan dan merupakan suatu jalan mengalahkan setan dan kawan-kawan karena orang yang menikah telah berubah menjadi orang yang penuh dengan pahala dan jika beribadah pun akan berlipat –lipat pahalanya dibandingkan ibadahnya saat membujang. Dan bisa mencegah juga dari berbagai jenis penyakit seperti halnya penyakit kelamin.